I LOVE YOU.

Ingin berkongsi artikel yang baru di baca dalam Majalah Solusi Isu 12. Penulis yang memang saya minati, bercerita tentang bercinta.........(saya kongsikan sebahagian kecil di sini)

Jika menyayangi seseorang, nyatakan....Dari Anas r.a. bahawasanya ada seorang sahabat duduk di hadapan Rasulullah s.a.w. Kemudia ada seseorang yang melintasi (kawasan itu). Berkata sahabat yang sedang duduk bersama Rasulullah s.a.w.: "Wahai Rasulullah, saya mencintai orang itu". Maka Rasulullah bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah memberitahunya?". Ia menjawab: "Belum." Rasulullah bersabda, maksudnya: "Beritahulah kepadanya."

Dia pergi menemui sahabatnya itu dan berkata: "Sesungguhnya aku mencintai kamu kerana Allah." Sahabatnya itu membalas: "Semoga kamu juga dicintai oleh Allah yang menjadikan kamu mencintaiku kerana-Nya. (Riwayat Abu Daud dengan isnad sahih)

Memang benar sekali, jangan kita simpan dan pendam apa yang dirasai. Takut2 tak berkesempatan pula. Inilah apa yang saya rasakan setelah ketiadaan Hafiz. Although kalimah "I love you Hafiz" di ucapkan hampir setiap malam sebelum tidur dan setiap kali menghantar dia ke sekolah, I still felt it is not enough to tell him that I love him so much. There are so many things that I want to share with him, stories I want to read to him, places I want to visit with him, games I want to play with him....

.......bersolat bersama, pergi ke masjid bersama, mengaji Al-Quran bersama, berpuasa dan berbuka bersama.....Ya Allah, tak puas rasanya . Walaupun pada hakikatnya kita semua tahu dan faham bahawa dunia ini hanyalah sementara sahaja. Yang pasti kita akan kembali kepada-Nya, Yang Maha Agung.

Atas kefahaman inilah saya mampu tersenyum dan bersyukur kehadrat Illahi, Hafizuddin di jemput ketika usia mudanya, ketika tiada dosa.....kerana janji Allah, Jannahlah tempat istirehatnya.

Pada teman2 yang menghadapi musibah yang sama, bersabarlah dengan ujian Allah. Saya panjatkan doa agar Allah memberi kekuatan kepada kalian semua agar dapat menghadapi kehilangan orang yang tersayang. Hilang di dunia.......untuk bertemu semula di Jannah Allah, Insya Allah.

Bagi kita yang masih di beri nikmat hidup oleh Allah, katakan lah kepada anak2, ibu-bapa, suami, isteri, saudara mara, sahabat handai dan teman seperjuangan...kami sayang dan cintakan kalian kerana Allah swt. Bukan hanya dengan kata-kata tapi juga dengan perbuatan dan tindak-tanduk kita, tidak menguris hati mereka. Semuga Allah akan mencintai kita di dunia dan paling penting di akhirat kelak. Amin. Amin.

Ramadhan Tanpa Hafizuddin

Hari ini 18 Ramadhan, cepatnya masa berlalu. Belum puas beribadat dan mengabdi diri di bulan yang mulia...syawal pula semakin hampir. Ku pohon restuMu Ya Rob, ku berharap padaMu Ya Rahman...panjangkan usia ku agar dapat bertemu RamadahanMu di tahun hadapan.

Ramadhan tahun ini benar2 menguji kekuatan diri ku. Setiap kali ke musolah untuk menunaikan solat sunat terawih, pasti hati tersentuh. Teringat pada mu sayang. Masih terasa gengaman tangan Hafiz ketika kita berjalan ke musolah. Keriangan Hafiz bersama-sama Kakak Qila, Kak Ira, Kak Anis, Kakak Nadilah, Bibik dan Baba melihat ramainya umat Muhammad s.a.w memenuhi musolah untuk solat. Mama ingat lagi bagaimana Hafiz akan tercari-cari Mama di saf perempuan setelah selesai solat 8 rakaat. Jika sebelum itu Hafiz bersama Baba di depan, sekarang Hafiz bersama Mama pula di belakang. Sambil menunggu selesai solat, Hafiz dan kakak Nadilah seronok melipat dan mengemas sejadah di saf perempuan. Kadang-kadang mata Mama tercari-cari wajah Hafiz......rindu betul Mama pada Hafiz.


Yang sangat tidak dapat Mama lupakan ialah ketika Hafiz ikut Mama dan Baba solat subuh pada Ramadhan yang lalu. Setelah selesai solat dan ketika kuliah subuh, Mama lihat Hafiz leka mengutip manik2 yang Hafiz jumpa diatas carpet dan meletaknya di dalam kopiah Hafiz. Bila ditanya oleh kawan2 Mama, Hafiz kata nak bagi kat nenek, sebab nenek suka jahit manik.

Mama ingat bagaimana Hafiz tak suka ditinggal seorang di dalam bilik ketika bersahur. Hafiz pun nak bangun juga tapi bukan untuk makan, hanya sekadar nak duduk di riba Mama dan memeluk erat Mama, sambung tidur dalam pelukan Mama. Hanya Allah sahaja yang tahu perasaan Mama ketika itu. Bahagia...tenang dan puas kerana dapat kenikmatan membelai anak yang sangat manja.

Now, all those are only memories that Mama will never ever forget, InsyaAllah. My love for you will never fade and you will awlays be my angel. I am not sure how to go thru Syawal without Hafiz. Going thru my daily chores is already a difficult task...


Ya Allah, ku pohon pertolonganMu, ku harap keredhaanMu. Teguhkan iman ku, tetapkan aku di jalan lurus Mu, titipkan keihklasan dalam hatiku. Kau Yang Maha Mengetahui, Kau Yang Maha Memahami. Kumpulkan kami bersama-sama di JannahMu, Ya Robb. Amin. Muga Hafiz berbahagia di sana.

PENANG TRIP - May 2008

Penang....here we come....

During my many trips promoting transfer factor, I managed to take my children including Arwah Hafiz to Penang. We drove from Shah Alam in the morning of 27 May and straight to Taman Brown (my aunt's house). As usual, the children including bibik, slept most of the time only waking up for a break at the many R & R along the way. Hafiz was very happy and excited because I promised him a trip to the beach.

We plan to stay at Mak Onem's house, but on our first night in Penang, there was a power failure. Thinking it will only be a short while, we went to Starbucks to kill time, but after a while, we packed our things, and head for the nearest hotel. It was fun, taking the children to the hotel, half sleep and half awake.

Mak Onem took us around the island....we went to the beach, to the shopping mall, enjoying Penang food. Hafiz really enjoyed his stay in Penang, and always reminding me to take him there again....

Sharing some beautiful moments.....Penang May 27, 2008.....

Hafiz..before we start our journey....all set

Bibik dah tidur....what is Hafiz thinking....

Hafiz resting, waiting for mama to check in......

Half asleep, half awake....

Window shopping....ice cream time.....

His dreams come true....spending time on the beach

Enjoying snack....

I love you sayang.....

Beautiful beach of Penang.......

Thank you Mak Onem and family (Uncle Omar, Jasmine, Layla and Junior) for making our trip memorable and fulfilling Hafiz's wish to spend time on the beach.

Keluhan Hati.......

Maha Suci Allah swt. Dengan izinMu, ingin ku kongsi resah di hati ini. Ampunkan dosa ku. Bukan niat untuk mengadu, jauh sekali menyalahkan dugaan dari Mu. Aku redha Ya Allah, aku terima Ya Rahman, Ya Rahim.

Aku insan biasa, punya hati dan perasaan. Wanita yang halus emosinya, lembut naluri hatinya...tapi kuat semangatnya. Sedih kehilangan Hafizuddin sudah ku gagahi, tapi perasaan sayang dan rindu tak mungkin akan hilang. Demi Qila, Ira, Anis dan Nadilah, ku lawan kerinduan di jiwa, ku senyum dan tertawa bersama, ku nyanyikan lagu kegirangan bersama, ku layani perasaan anak2 yang ku sayangi.....ku hiburkan suami dan keluarga.

Kekadang...hati terguris dek kegagalan emosi, mata berkaca dek kepenatan jiwa, tangan dan kaki terluka dek kegairahan dunia. Siapa yang tahu? Siapa yang rasa....Hanya Allah yang Maha Mengetahui.

Berdosa ke aku Ya Allah? Ampunkan dosa-dosa ku. Terimalah amal ibadat ku, terimalah taubat ku. Tetapkan aku di jalan mu Ya Allah, jalan yang lurus, jalan yang Kau redhai. Bangkitkan kami sekeluarga dibelakang Rasullulah s.a.w, di dalam saf Baginda. Amin.

Aku cuma ingin di fahami, ingin disayangi, ingin dikenali oleh Mu, Ya Robbana. Keluhan dan kesah di jiwa, biarkan ia mati di hati....hilangkan ketidakpuasan hati, jauhkan dari perasaan benci, titipkan kasih sayang dalam semua ahli keluarga besar ku.

SubhanaAllah, Maha Suci Allah....

Last Outing with Hafiz and Family

Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Selawat dan salam ke atas Nabi Muhammad Rasullulah s.a.w. Asalamualaikum and salam sejahtera.

Hafiz started showing some indications that he is not strong enough by Ramadhan last year. I could see some changes in him. He is not so active and most of the time he complains that he is tired and his heart is beating fast. I knew that he is not well and we have already started making plans to discuss the possibility of the third operation with his doctor. A new medication is given to slower his heart beat and we continue with the transfer factor to enhance his immune system.

I tried to fulfill all his wishes and one of those was a trip to Petrosains...he wanted to see the Dinasour, one of his favorite animal. It turns out to be our last outing with him. It was last December before school reopens. I am sharing some of the wonderful photos of him.

Mama and Hafiz trying the shadow effect...

Hafiz learning something...not sure what...

Bibik....with Hafiz

Trying the magnifying glass...

A happy and satisfied child.....

Peace....and goodbye.....forever.....

We all love you and will always remember you as the joyful...cheeky baby...
WE MISS YOU ....

One of those days...

Don't know what happen...am feeling down...maybe it is the haze...maybe not. Anyway the weather has not been that great for the past few days..and I myself have been travelling up and down...To be frank I am actually very very tired...exhausted....burnt down....

Should I take a break? Yes? No? CONFUSED...

My daughters need me and I need to be there for all of them. My parents need my loving care..., my brothers and sister need me to complete the group...do I need myself...

Subahanallah, apa yang I merapu ni...Ya Allah berikan daku kekuatan untuk menghadapi dugaan mu. Tetapkan daku di jalan Mu Ya Robb. Muga kami dihimpunkan bersama-sama saf Rasullulah s.a.w. Amin...

Masa jaga Arwah dulu..tak pernah rasa penat atau letih pun. Masih dapat mama rasakan memeluk Hafiz....Damailah kau di sana, anaku....

Salam untuk Semua

Asalamualaikum dan salam sejahtera untuk semua. Thousand apologies for the "silence" and the long break that I have to take. I guess it is nearly 2 months since my last posting and almost 6 months since Hafiz left me. I wanted to post something during his birthday, 24th June 2009 but not able to do so. Seems to be losing my strength during that day...and I waited until today.....

24th June 2002, I gave birth to Hafiz at SJMC. I can still remember watching TV while waiting for the gynae and counting the intervals of my labour pain. The Azan for Dzuhur prayer was on tv and I knew the time has come....and Alhamdulilah seconds after azan was over I could hear his first cry....

Subhanallah, my son (I lost my first son 1998) was born...the first grandson in the family....Syukur ke hadrat Illahi. Only Allah knows how happy we were at that time and still are thankful with the gift from Mighty Allah. We named him Mohamed Hafizuddin b. M. Hafifi. A beautiful baby...he will always be my baby....

His first step....after the 2nd heart operation.

My Baby.......

Everybody's baby.....

Hafiz, mama ucapkan selamat menyambut hari ulang tahun mu yang ke 7. Mama tahu Hafiz tentu sedang bergembira di sana. Walaupun Hafiz tiada bersama mama, mama tetap sayang dan rindu pada Hafiz. Mama ingat lagi setiap kali menjelang bulan Jun, Hafiz dah mula fikir2 untuk order cake yang macam mana dan hadiah apa yang Hafiz hendak. Sebulan dua tu kita semua sibuk sekali mencari2 hadiah yang sesuai untuk Hafiz. And your last birthday gift was a bicycle that you wanted so much....and we celebrated your 6th birthday last year, not knowing that this year you will not be around with us anymore....



Ampunkan daku Ya Robbana, Ampunkan dosa-dosa ku Ya Rahman, Ya Rahim, Maafkan tangisan2 ku Ya Allah. Bukan aku kesali kematian Hafiz, jauhkah sekali ku tangisi pemergiannya, tidak juga ku marah di duga begini...Aku cuma insan hina, yang kerdil, yang jahil dan tidak punya apa2 kecuali apa yang KAU berikan kepada ku. Ampunkan dosa-dosa ku Ya Mujib yang Maha Mengabulkan.

Izinkan aku untuk menyayangi anakku, izinkan aku merinduinya, izinkan mengingatinya...Kau yang Maha Mengetahui, Al Alim. Kasih sayang seorang ibu..tidak kan pernah hilang..Kau jugalah yang memasukan kasih sayang itu kedalam diriku Ya Allah.

Ya Allah, kau gantikanlah rindu dan kasih sayang ku kepada anak ku ini dengan rindu dan kasih sayang yang sepenuhnya kepada mu Ya Rahman, Ya Rahim.....Amin.

BRUNEI TRIP

Recently, both me and hubby spent a few days in Brunei and Miri. We left KL on Thursday and came back on Monday, June 1st. 2009. Initially we plan to established contact with those who are interested to be our business partners. However, dengan kebesaran Allah swt. kami dipertemukan dengan sebuah keluarga yang diuji Allah dengan kelahiran anak yang mempunyai masalah serupa dengan Hafiz, anakanda kami.

Maha Besar dan Maha Agung, kebesaran Allah swt. Syukur ke hadratNya, blog yang saya mulakan untuk berkongsi pengalaman membesarkan Hafiz mendapat perhatian ramai. Terima kasih kepada yang mengikuti blog saya. Dari blog ini jugalah saya berkenalan dengan keluarga dari Brunei ini. Puan Zalinawati, anakanda Mohamad Adib. Widad dan Ahmad Qadry.

Ahmad Qadry is born with similar defects as Hafiz. We share lots of things together, from the day they we born, their developments, their eating habits and many more. Alhamdulilah, sharing does wonders to our grieving hearts. I am sharing some photos of our trip there with the family of Ahmad Qadry.


This is me with Puan Zalina, Ahmad Qadry, Widad ( the cute girl) and Mohamad Adib (Qadry's elder brother)

Mum, Puan Zalina and Ahmad Qadry,

Syukur Alhamdulilah, I manage to share the wonderful product, transfer factor with them. Many will not agree with me or will not believe me at all. To them, we are just trying to sell them a product which they do not need. Trust me, we need food supplement whether we like it or not, and it does'nt matter what brand or product you take, as long as you consume on a daily basis. Niat ikhlas hanya untuk berkongsi pengalaman menggunakannya, dan setakat ini belum ada yang dapat menyainginya.

To Zalina and family, kami doakan agar tabah menghadapi ujian Allah. Kita di beri kesempatan untuk membesarkan anak yang sangat istimewa. Jagalah dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang. Doa kami agar Ahmad Qadry diberikan kesihatan yang baik dan sentiasa dalam lindungan Allah swt.. Take care and hope to see you soon.

HAPPY 17TH BIRTHDAY - Anis

Asalamaulaikum and salam sejahtera to all my friends. Today is a very special day for our family. 9th June 2009, Ayesha Hanis bt. M. Hafifi turned 17. Alhamdulilah, syukur ke hadrat Allah swt. ibu diberi umur yang panjang dan kesihatan yang baik untuk dapat bersama-sama menyaksikan anak ibu membesar dan mencapai usia 17 tahun.

Anis, ibu doakan agar anakanda anis sentiasa diberkati Allah swt, dan mendapat hidayah serta rahmatNya agar menjadi anak solehah yang berjaya di dunia dan akhirat. Hari ini juga ibu, menghantar Anis untuk mengikuti ESQ Teens di Maju Junction. Ibu harap Anis dapat banyak pengajaran dan pengalaman yang manis dan bermakna di dalam hidup Anis. Selama 17 tahun Anis bersama dengan ibu dan insya Allah selepas peperiksaan SPM nanti, Anis akan memulakan hidup baru sebagai mahasiswa atau pelajar IPTS/IPTA. Ibu harap apa yang Anis pelajari selama dua hari ini akan dapat membentuk jati diri Anis yang berpegang teguh kepada prinsip 165, 1 Allah, 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Insya Allah, kalau kita dekat kepada Allah, Allah akan lebih dekat dengan kita dan tujuan hidup kita adalah untuk mendapat kasih sayang dan cinta Allah. Ibu berdoa agar kita akan dapat bersama-sama berjumpa di Jannah Allah. Insya Allah, Hafizuddin sudah menunggu kita sekeluarga di sana. Cukupkanlah amal ibadat untuk dapat mencapai Syurga Allah yang kekal abadi.

Untuk semua anak2 ibu, Aqilah, Syahira, Nadilah especially Anis. I love you all so much and will always love you. Take care and ingatlah kepada Allah swt, dan jadikan Rasullulah sebagai idola, Quran dan sunnah sebagai pedoman untuk hidup di dunia dan akhirat. Wasalam dan salam sayang dari ibu.

21 April 2009 - Exactly 80 days

Assalamualaikum to my muslim sisters and brothers, and greetings to my non muslim friends. Thousand apologies for the long delay. I have been busy for the last one month. Well to be more exact, I have been trying to make myself busy, busy, busy. For one particular reason....Hafizuddin.

A day before he left me, 30th January 2009, I was launching my NGO project, PAPA (Projek Anak Angkat Palestine) at De Palma in Ampang. It is part of my work as a fellow with Yayasan Wanita Islam (YATI). Alhamdulilah the project has been launced successfully and is an on-going project. I have been busy promoting the project via the media and the latest was thru Radio IKIM last week. When I told Hafizuddin about the project he was very happy and thinking that I will be bringing the children over to our home. Unfortunately it is not possible to do so, anywhere I personally felt that they are happy fighthing for their rights in Palestine.

End of March, I was fortunate enongh to attend a very special program ESQ - Emotional Spritual Equatient. I will write more about this program soon enough. Today is dedicated specially for Hafizuddin. 21st April 2009 - 80 days since Hafizuddin has left us.

This is Hafiz at the age 17 months after his 2nd operation (2004). For the first time he was able to walk around. Alhamdulilah. syukur ke hadrat Illahi. Mama rindu sangat pada Hafizuddin.

HAFIZ'S GRADUATION DAY

November 2007, I was away performing haj and I missed my eldest daughter's graduation day. She is now pursuing her degree and should be graduating sometime this year. May Allah bless me with good health and will be around to attend her graduation.

Alhamdulilah, November 2008 was Hafizudddin's graduation day. Nothing but beautiful memories of him and his friends performing during the auspicious day. I never thought that it will be his one and only graduation ceremony. I will always cheerish those moments, and happy to share some of his photos. I love you Hafiz.


After the ceremony, before they part to start their formal schooling as Year 1 student in 2009, Hafiz with Zamil (yellow baju melayu) and Mamal, his two best friend.


They proud father and mother. Our son after the graduation ceremony.

Teacher Ida has been teaching Hafiz for 3 years. He started school at Al-Ikhlas Cambridge, Section 3, Shah Alam at the age of 4. She has left the school but came for the graduation day. Thank you very much Ida, for the attention and love you have given to Hafiz. I am glad you manage to meet up with him during your visit to our house. Shukran Jazilan.

It must be tiring for him, Hafizuddin taking a break back stage.

A proud graduate......Hafizuddin completed his pre-school education.

Ain't he cute...making sure his photo is taken ...

The soon to be graduates...anxious waiting for their turn....

Hafizuddin walking up the stage...the graduation walk..

Preparing for the big moment....making sure everything is perfect.

It was a pleasant surprise. Hafizuddin performing a zapin dance with his class mates, to a song by Datuk Siti Norhaliza, Nirmala. I could not describe my feelings at that time, happy and proud of him. Despite his ailment, he still practice daily and perform perfectly during the ceremony.

Let me share with you the preparation for this performance. He came back one day from school requesting for a black pants, black shoe and plain white shirt. Plain....as in plain, (tak nak sepenyot gambar pun)...that was his exact words. Sepenyot means not even a dot of design on the white shirt. Same goes for the shoe and pants. We actually went to various shopping complexes hunting for the outfit...to fulfill his requirement of PLAIN WHITE SHIRT and on the actual day, he was wearing a vest....

Beautiful young children, naive and sincere. What their teachers told them, they will follow exactly as instructed. I have had fantastic time with Hafizuddin during his pre school years. Never missed any of his performance, except when I was performing Haj in 2007. He loves going to school and enjoys playing and studying with his friends, Mamal, Zamil, Aiman, Naim, Qasim, Rania, Sophia and the rest of his class mates. To Teacher Ida,Teacher Yusra and all the teachers...thank you very much.

KENANGAN BERSAMA MU...HAFIZUDDIN

Alhamdulilah, hari ini mama ada kekuatan untuk terus bercerita tentang anak mama. Hafizuddin, hari ini mama ambil kesempatan untuk berkongsi pengalaman menunaikain umrah bersama Hafiz di tahun 2007. Kebetulan dalam Mingguan Wanita bil. 1320 untuk minggu 6-12 Mac ada cerita tentang Hafiz. Bahagia sungguh mama, dapat bersama-sama dengan Mak Long, Achik, Wan, Pak Anjang, Baba dan Hafiz menunaikan ibadah umrah. Gambar-gambar kenangan untuk dikongsi bersama;



Alhamdulilah, kita selamat tiba di KLIA, dalam train untuk ke terminal. Hafiz tak sabar sangat nak jumpa kakak-kakak dan bibik. Masa ini mama pulak yang sakit mata....dari dalam plane lagi, Hafiz dah pesan mama untuk pergi jumpa doktor. Hafiz kata mama macam pirate, sebab sebelah mata mama kena tutup dengan kapas.

Hafizuddin sedang tengok-tengok mainan yang hendak dibeli, ketika di Airport Dubai. Maafkan mama sayang, mama tidak dapat nak belikan apa2 untuk Hafiz masa itu.... Janji mama, nanti sampai di KL kita cari yang Hafiz suka.

Hafizuddin di Masjidil Haram, kalau tak silap mama, kita baru selesai solat Asar. Mama ingat lagi, masa Hafiz naik belakang mama, ketika mama tengah sujud. Panjanglah doa mama ketika sujud...bagi kesempatan untuk Hafiz turun dari belakang mama dulu. Selalunya Hafiz akan ikut mama masuk ke masjid, maklumlah baba kan baru sembuh dari sakit, bimbang dia tak dapat nak tengok Hafiz.

Terima kasih, Ustadz Badrulamin. Dialah yang menjunjung Hafiz naik dan turun semasa perjalanan kita ketika ke Gua Hira. Sebenarnya Ustadz bertindak sebagai mutawif rombongan kami. Di kesempatan ini saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih yang tidak terhingga kami sekeluarga kepada Ustadz yang telah mengimamkan solat jenazah dan menyempurnakan pengebumian anakanda kami. Hanya Allah yang dapat membalasnya.

Mama ingat sangat gambar ini. Kita sekeluarga baru selesai mengerjakan saie. Bila Hafiz nampak baba botakkan kepala, Hafiz pun nak juga, Tetapi Pak Arab ni tak berani nak cukur habis sebab Hafiz kecil lalgi...tapi Hafiz handsome juga kan sayang....

Ini pula kita dalam perjalanan pulang ke Mekah selepas kita keluar dari Tanah Haram untuk melawat tempat-tempat bersejarah dan berniat mengerjakan umrah. Hafiz pun nak juga pakai kain ihram, macam orang lain....

Syukur, Alhamdulilah. Kau kurniakan daku dengan seorang anak lelaki yang sangat comel dan baik budi pekertinya. Sepanjang menjaganya, tidak pernah sekalipun dia menyusahkan kami. Malah ketika mengerjakan umrah, Hafiz tidak meragam langsung. Kemana saja kami pergi dia ikut dengan riang. Hafiz juga murah rezekinya. Mama ingat setiap kali Hafiz tengok-tengok barang jualan di Mekah dan Madinah, insya Allah, apa yang Hafiz hendak akan diberikan secara percuma.

Inilah gambar yang paling mama sayang. Kita baru balik dari melawat Jabal Rahmah, dimana Hafiz dihadiahkan unta mainan tersebut oleh Ustadz Bardulamin. Seronok sangat Hafiz bersiap-siap untuk ikut mama dan baba mengerjakan ibadah umrah di Masjidil Haram.

Di Madinah kita melawat kebun dan pasar kurma. Hafiz sibuk ingatkan mama untuk belikan cokelat dan kurma untuk kakak2 dan kawan2 Hafiz.

Hafizuddin di dalam Masjid Nabawi. Syukur ke hadrat Illahi, Hafizuddin dapat masuk ke kawasan Makam Rasullulah, ketika mengikut baba. Kalau dengan mama, mungkin susah sikit, sebab waktu untuk wanita sangat terhad dan berpusu-pusu ramainya ....

Gambar dua lelaki penting dalam hidup mama. Hafiz dan baba di depan Masjid Nabawi.

Sayang mama pada Hafiz tak pernah hilang, biarpun Hafiz tidak lagi bersama mama dan family. Mama tahu Hafiz tentu bahagia di sana..Amin.

Mama melayan Hafiz di dalam kapal terbang. Rindunya mama....tak dapat nak peluk Hafiz lagi. Mama sabar menanti sehingga kita dipertemukan lagi...di alam yang kekal abadi.....

Anak mama yang seorang ini makan memang boleh tahan. Berselera Hafiz makan.

Sebelum bertolak, di KLIA. Mama janji pada anak-anak mama yang lain, Ayesha Aqilah, Ayesha Syahira, Ayesha Hanis dan Ayesha Nadilah....mama akan bawa anak-anak semua menunaikan umrah, itu pesan Hafiz pada mama, supaya kakak-kakaknya dapat kesempatan melalui nikmat yang pernah dilaluinya...

Begitulah Hafizuddin, sentiasa ingat pada orang lain. Kalau berjalan atau makan, ada saja nama yang disebut2, beli ini untuk kakak ini, kakak tu, kawan yang ini, jiran yang itu, nenek, atuk, acik, arif, awin dan ramai lagi. Kalau boleh semua orang dia nak belikan sesuatu.